Dalam operasional kilang minyak, banyak peralatan seperti pompa dan kompresor memerlukan penggerak utama (prime mover). Dua teknologi yang paling sering digunakan adalah turbin gas dan motor listrik. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung kebutuhan dan kondisi kilang.
Turbin Gas
Turbin gas bekerja dengan membakar bahan bakar (gas atau cair) untuk memutar turbin. Energi mekanis yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan pompa atau kompresor.
Kelebihan:
- Dapat menggunakan fuel gas hasil samping kilang, sehingga hemat biaya.
- Cocok untuk aplikasi daya besar.
- Waktu start-up relatif cepat.
Kekurangan: - Efisiensi lebih rendah dibanding motor listrik.
- Emisi lebih tinggi.
- Biaya perawatan mahal karena komponen berputar sangat cepat.
Motor Listrik
Motor listrik mengandalkan suplai daya dari jaringan listrik atau pembangkit sendiri.
Kelebihan:
- Efisiensi tinggi (hingga 95%).
- Perawatan lebih mudah.
- Ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi langsung.
Kekurangan: - Tergantung pada kestabilan suplai listrik.
- Tidak fleksibel jika pasokan listrik terbatas di lokasi kilang.
Faktor Pemilihan
- Lokasi kilang: jika akses listrik terbatas, turbin gas lebih praktis.
- Ketersediaan bahan bakar: jika kilang memiliki gas buangan melimpah, turbin lebih ekonomis.
- Regulasi lingkungan: motor listrik lebih unggul untuk mengurangi emisi.
Kesimpulan
Tidak ada jawaban tunggal mana yang lebih baik. Banyak kilang menggunakan kombinasi turbin gas dan motor listrik sesuai kebutuhan spesifik. Pemilihan yang tepat bisa meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya operasional.