Untuk menjaga kelancaran operasi, kilang minyak membutuhkan berbagai instrumen pemantauan. Dari sekian banyak, ada lima alat utama yang bisa disebut sebagai “wajib ada” di setiap kilang modern.
1. Flow Meter
Mengukur laju aliran cairan atau gas. Tanpa flow meter, operator tidak bisa memastikan distribusi fluida antar-unit berlangsung sesuai rencana.
2. Pressure Transmitter
Menjaga tekanan dalam batas aman. Tekanan berlebih bisa menyebabkan pipa pecah atau ledakan.
3. Temperature Sensor
Mengontrol suhu dalam proses distilasi dan reaksi kimia. Suhu terlalu rendah atau tinggi bisa memengaruhi kualitas produk.
4. Level Sensor
Menentukan ketinggian cairan di tangki penyimpanan. Mencegah risiko tumpahan atau kekurangan bahan baku.
5. Gas Analyzer
Memantau komposisi gas buang dan gas proses. Alat ini penting untuk keselamatan sekaligus kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
Manfaat 5 Instrumen Utama
- Efisiensi produksi: proses berjalan dalam kondisi optimal.
- Keselamatan kerja: potensi bahaya terdeteksi sejak dini.
- Kontrol kualitas: produk akhir sesuai standar.
- Kepatuhan regulasi: data emisi bisa dilaporkan ke pemerintah.
Kesimpulan
Kelima instrumen ini adalah “mata dan telinga” kilang minyak. Dengan sistem instrumentasi yang kuat, kilang dapat beroperasi lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.