Kompresor adalah salah satu peralatan vital di kilang minyak. Fungsi utamanya adalah menaikkan tekanan gas agar dapat digunakan dalam berbagai proses pengolahan. Tanpa kompresor, banyak unit proses tidak dapat berjalan optimal karena sebagian besar reaksi kimia dalam kilang memerlukan gas dengan tekanan tertentu.
Fungsi Kompresor di Kilang Minyak
- Mengompresi gas proses – seperti hidrogen dalam unit hydrocracking atau hydrotreating.
- Menyalurkan gas bahan bakar – agar bisa masuk ke burner pada boiler atau furnace dengan tekanan stabil.
- Mendukung sistem utilitas – misalnya udara bertekanan untuk instrumentasi.
Jenis Kompresor yang Digunakan
- Centrifugal Compressor
Banyak digunakan di kilang karena mampu menangani volume gas besar dengan kecepatan tinggi. - Reciprocating Compressor
Menggunakan gerakan piston untuk menekan gas. Cocok untuk tekanan tinggi dengan volume lebih kecil. - Screw Compressor
Memakai dua rotor berbentuk ulir yang saling berputar. Umumnya dipakai untuk gas dengan aliran stabil. - Axial Compressor
Digunakan pada aplikasi yang memerlukan aliran kontinu dan efisiensi tinggi, seperti pada turbin gas.
Cara Kerja Sederhana
Kompresor bekerja dengan prinsip memperkecil volume gas sehingga tekanannya meningkat. Misalnya, pada kompresor sentrifugal, impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi memberikan energi kinetik pada gas. Energi ini kemudian diubah menjadi tekanan melalui diffuser.
Tantangan Operasional
- Suhu tinggi akibat kompresi bisa merusak peralatan jika tidak ada sistem pendingin.
- Getaran dan kebisingan yang berlebihan dapat menimbulkan masalah keselamatan.
- Kebocoran gas sangat berbahaya, terutama jika gas mudah terbakar atau beracun.
Kesimpulan
Kompresor adalah peralatan penting yang memastikan gas dalam kilang tersedia dengan tekanan sesuai kebutuhan. Pemilihan jenis kompresor, perawatan rutin, dan pengendalian risiko adalah faktor kunci agar operasional kilang tetap aman dan efisien.